Tak sedikit ibu-ibu yang percaya bahwa lesung pipi pada bayi bisa 'dibuat' dengan cara alami. Salah satunya adalah mencolek-colek pipi si bayi dengan menggunakan cabai rawit.
Menurut dr Meta Hanindita, SpA, hal ini sama sekali tidak benar dan hanya mitos saja. Secara alami, faktanya lesung pipi tidak bisa dibentuk sendiri, apalagi dengan menggunakan cabai rawit.
"Lesung pipi itu dibuat oleh faktor genetik. Itu mitos saja sih, tidak ada hubungannya sama sekali," pungkas dokter spesialis anak RSUD Dr Soetomo ini kepada detikHealth.
Dikutip dari NCTimes, lesung pipi bisa muncul di kedua pipi atau hanya di salah satu pipi saja dan biasanya akan terlihat dengan jelas di wajah seseorang ketika ia sedang tersenyum, berbicara atau tertawa. Beberapa orang memiliki lesung pipi yang dalam dan sangat terlihat, sedangkan yang lainnya hanya terlihat samar-samar.
Fenomena lesung pipi dipengaruhi oleh faktor genetik dan diperlukan gen lesung pipit yang dominan. Jika salah satu orang tua atau kakek neneknya memiliki lesung pipi, maka ada kemungkinan lesung pipi ini akan diturunkan ke generasi berikutnya. Anak-anak yang terlahir dari salah satu orang tua dengan lesung pipi akan memiliki kesempatan sebesar 25-50 persen.
Dr Joel Pessa, seorang ahli bedah plastik di University of Texas Health Science Center, menjelaskan bahwa lesung pipi disebabkan oleh kecacatan dari otot zygomaticus utama. Pemilik lesung pipi memiliki otot zygomaticus yang lebih pendek daripada ukuran sebenarnya atau otot ini terbelah menjadi dua, sehingga menyebabkan adanya lekukan pada pipi.
sumber : detik.com
No comments:
Post a Comment