Jelang malam pergantian tahun,
penjualan alat kontrasepsi berupa kondom dan obat kuat mengalami peningkatan.
Hal ini diakui oleh salah seorang karyawan Apotek berinisial AC di bilangan
Jalan Bau Massepe, Kota Parepare.
"Kalau alat kontrasepsi
umumnya yang usia remaja sementara yang beli obat kuat yang sudah berumur mulai
ramai, meningkat pembelinya, banyak yang beli," urai AC, Kamis (29/12/2016).
Hal senada juga diungkapkan MR,
salah satu karyawan Mini Maket di Jalan Jenderal Sudirman, Parepare.
"Puncaknya itu pas malam
tahun baru, pembeli kondom bisa sampai 10 kali lipat dari hari biasa,"
tandasnya.
Miris rasanya membaca berita
diatas. Makin hari masyarakat kita semakin menunjukan ketidak beradaban dalam
menjalani pergaulan sehari hari. Kalau saja hal ini tidak segera di lakukan
pencegahan, tidak menutup kemungkinan lambat laun Negara kita akan masuk
sebagai Negara penganut seks bebas seperti halnya Yunani, Brazil, Rusia, China,
Polandia, Italia, Malaysia, Spanyol, Switzerlan, dan Mexico.
Islam melarang dekati zina
apalagi berzina
وَلَا
تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً
وَسَاءَ سَبِيلًا [الإسراء/32]
Dan janganlah kamu mendekati
zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan
yang buruk.(QS Al-Israa’/ 17: 32).
Imam As-Sa’di dalam tafsirnya,
At_Taisir, menjelaskan: Dan larangan mendekati zina itu lebih mengena (ablagh)
daripada larangan hanya perbuatan zina itu sendiri, karena yang demikian itu
mencakup larangan terhadap seluruh awalan-awalannya, dan faktor-faktor yang
menyebabkan zina. Karena “siapa yang menggembala sekitar daerah larangan maka
dia hampir jatuh ke dalamnya”, terutama masalah ini, yang dalam banyak jiwa
adalah alasan paling kuat untuk itu.
Allah menyifati buruknya zina
dengan: { كَانَ فَاحِشَةً } adalah suatu
perbuatan yang keji , artinya, dosa yang dinilai buruk dalam syari’at, akal,
dan fitrah (naluri); karena kandungannya adalah pelanggaran atas keharaman di
dalam hak Allah, hak perempuan, hak keluarga perempuan atau suaminya; dan
merusak tikar (kehormatan suami isteri), mencampur aduk keturunan, dan
keburukan-keburukan lainnya. (Tafsir As-Sa’di, juz 1 halaman 457).
وَلَا
تَقْرَبُوا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا
وَمَا بَطَنَ [الأنعام/151]
“…dan janganlah kamu mendekati
perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang
tersembunyi, … (QS Al-An’am/6: 151)
10 Penyakit Akibat Sering Melakukan Seks Bebas
Berikut ini 10 penyakit yang paling umum akibat sering gonta ganti pasangan:
- Herpes Genital
Hampir
31 juta orang Amerika, satu per enam jumlah penduduk Amerika-pernah
menderita herpes genital. Herpes, yang disebabkan oleh virus herpes
simplex tipe 2, adalah infeksi seumur hidup yang menyebabkan lecet-lecet
pada alat kelamin yang biasanya datang dan pergi.
Ada pria
yang tidak menunjukkan gejala apa pun, tetapi mereka tetap bisa
menulari orang lain. Acydovir (Zovirox), sebuah obat yang diresepkan,
dapat meringankan gejala-gejalanya, tetapi tidak menyembuhkan.
Lecet-lecet karena herpes tersebut bisa meningkatkan risiko tertular
AIDS melalui luka di darah.
- Sifilis (Penyakit Raja Singa)
Juga
dikenal dengan nama Great Imitator karena gejala-gejala awalnya mirip
dengan gejala-gejala sejumlah penyakit lain. Sifilis sering dimulai
dengan lecetyang tidak terasa sakit pada penis atau bagian kemaluan lain
dan berkembang dalam tiga tahap yang dapat berlangsung lebih dari 30
tahun.
Secara umum, penyakit ini
dapat membuat orang yang telah berumur sangat menderita, karena dapat
mengundang penyakit jantung, kerusakan otak, dan kebutaan. Apabila tidak
diobati, penyakit ini juga dapat menyebabkan kematian. Kira-kira
120.000orang di AS tertular sifilis tiap tahun.
- Gonore (Kencing Nanah)
Penyakit
ini telah dikenal sejak dahulu, menyerang sekitar 1,5 juta orang
Amerika, baik pria maupun wanita, setiap tahun. Meskipun sering tanpa
gejala, infeksi bakteri ini dapat menyebabkan rasa sakit saat buang air
kecil dan mengeluarkan nanah setelah dua hingga sepuluh hari. Kalau
tidak diobati, penyakit ini dapat berkembang menjadi artritis,
lepuh-lepuh pada kulit, dan infeksi pada jantung atau otak. Gonore dapat
disembuhkan dengan antibiotika.
- Klamidia
Kondisi
ini mempunyai gejala mirip gonore, walaupun bisa juga muncul tanpa
gejala. Di Amerika, klamidia termasuk penyakit yang paling mudah
diobati, tetapi mudah juga menginfeksi, yaitu sekitar 4 juta orang
setiap tahun. Penyakit ini dapat menyebabkan artritis parah dan
kemandulan pada pria. Seperti sifilis dan gonore, penderitanya dapat
disembuhkan dengan antibiotika.
- Jengger Ayam atau Kutil di kelamin (Genital wart)
Di
Amerika, kasus kutil pada alat kelamin ini mencapai 1 juta setiap
tahunnya. STD ini disebabkan oleh sejenis virus papiloma, yang terkait
dengan kanker penis serta anus. Obatnya tidak ada, walaupun kutil yang
terjadi dapat dihilangkan melalui operasi atau dibakar, atau dibekukan.
Akan tetapi setelah itu gejala yang sama dapat datang kembali.
- Hepatitis B
Penyakit
ini dapat berlanjut ke sirosis hati atau kanker hati. Setiap tahun
kasus yang dilaporkan mencapai 200.000, walaupun ini satu-satunya STD
yang dapat dicegah melalui vaksinasi.
- Kanker prostate
Dalam
sebuah studi yang dilakukan oleh Karin Rosenblatt dari University of
Illinois, diketahui bahwa dari 753 pria yang disurvei, terdapat hubungan
antara kanker prostat dan banyaknya berhubungan seksual dengan beberapa
orang. Pria yang sering melakukan seks dengan banyak wanita berisiko 2
kali lipat terkena kanker prostat.
- Kanker Serviks (leher rahim)
Hampir
95 persen kanker serviks disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV),
dan 33 persen wanita dilaporkan punya virus tersebut,yang menyebabkan
adanya sakit di leher rahim. Virus ini bisa menular lewat hubungan
seksual, dan laki-laki pun bisa tertular oleh virus ini.
- HIV/AIDS
Pertama
kali ditemukan pada tahun 1984. AIDS adalah penyakit penyebab kematian
ke-6 di dunia, baik bagi wanita maupun pria. Virusyang menyerang
kekebalan tubuh ini bisa menular melalui darah dan sperma pada saat
berhubungan seksual. Hingga kini vaksinnya masih dikembangkan namun
belum terbukti ampuh mencegah penularannya.
- Trichomoniasis
Bisa
menyebabkan daerah di sekitar vagina menjadi berbuih atau
berbusa. Ada juga yang tidak mengalami gejala apapun. Penyakit ini bisa
menyebabkan bayi terlahir prematur jika sang ibu menderita penyakit ini
saat hamil.
Sangat penting mengetahui
bahwa hubungan seksual bukan hanya sekedar hubungan intim. Kontak
seksual seperti ciuman, oral seks dan penggunaan alat bantu seks seperti
vibrator juga berisiko menularkan virus.
Satu-satunya
cara untuk mencegah penyebaran dan tidak mendapatkan penyakit itu
adalah dengan berhubungan seks dengan satu pasangan. Penggunaan kondom
memang bisa mencegah penyakit HIV dan gonorrhea, tapi kurang efektif
mencegah herpes, trichomoniasis, chlamydia dan HPV (Human Papiloma
Virus).
No comments:
Post a Comment